Cukupdengan memberikan informasi berupa nama dan nomor telepon maka Anda akan diberikan selembar kartu apung. Dengan kartu ini, Anda bisa melakukan pengisian nitrogen untuk ban motor Anda di seluruh cabang Planet Ban. Masa aktif kartu ini berlaku hingga setahun dari transaksi terakhir Anda. Kartu apung ini cukup menarik.
JAKARTA- Prospek bisnis otomotif di Indonesia tidak akan pernah ada matinya seiring dengan terus bertambahnya jumlah kendaraan di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada 2020 mencapai 136,32 juta unit dimana 85% diantaranya atau 115,29 juta merupakan sepeda motor dan akan terus bertambah setiap tahunnya. Kondisi ini tentu saja menjadi peluang yang menggiurkan bagi pelaku usaha yang ingin mengambil bagian dalam industri otomotif ini. Salah satu peluang bisnis yang menarik dikembangkan di industri otomotif adalah servis dan penjualan spare part atau suku cadang. Sebab bagaimanapun, setiap kendaraan yang digunakan pasti membutuhkan perawatan dan penggantian spare part agar tetap nyaman digunakan. Bahkan selama masa pandemi sekalipun bisnis ini tidak tergerus dan terus bertumbuh. Inilah yang dialami oleh Planet Ban, toko ban dan suku cadang otomotif roda dua yang terus ekspansif mengembangkan bisnisnya. Chief Executive Officer Planet Ban Andi Haryoko mengatakan mereka memulai bisnisnya pada 2010 yang saat itu fokus pada spare part dan aksesoris motor dengan nama usaha Surganya Biker. Lalu, pada 2011 mereka mencoba mengikuti bazar ban motor sederhana di kawasan JugaOtomotif Pulih, DRMA Optimistis Kinerja Semester II/2022 TumbuhHingga Juli, Otomotif Sumbang Surplus Neraca Dagang US$661,2 JutaPenjualan Otomotif Makin Laris, Saham Astra ASII Tambah Manis Rupanya, antusiasme pasar sangat tinggi hingga akhirnya diputuskan untuk mengembangkan bazar tersebut menjadi sebuah entitas bisnis yang difokuskan pada penjualan ban motor secara retail sehingga muncullah nama Planet Ban yang berada di bawah bendera usaha PT Surganya Motor Indonesia. “Sejak awal berdiri kami terus melakukan inovasi agar relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga ingin terus memperkuat komitmen dalam mengembangkan ekosistem otomotif di Indonesia,” ujarnya, dikutip Sabtu 27/8/2022. Chief Operations Officer Planet Ban Deden Hendra Shakti mengatakan Planet Ban memiliki perbedaan dibandingkan dengan bengkel pada umumnya dan memiliki pendekatan yang berbeda sehingga konsumen mereka nyaman. “Kami di Planet Ban selalu menanyakan pada konsumen bagaimana cara mereka berkendara lalu dipilihkan ban yang cocok untuk jenis motor dan tipe berkendara. Ban nya juga didisplay sehingga konsumen nyaman memilihnya,” ujar Deden. Nilai lebih lain dari Planet Ban adalah adanya penggunaan mesin pengganti ban dan menambahkan gas nitrogen secara cuma-cuma. Seiring berjalannya waktu jumlah konsumen pun terus bertambah hingga Planet Ban kembali melakukan inovasi dengan melakukan diversifikasi lini usaha dengan menambah jasa servis, oli dan sparepart motor pada 2018. “Servis yang kami berikan berbeda dibandingkan dengan bengkel pada umumnya. Kami juga menggunakan Oli Xten yang dikembangkan menggunakan teknologi Ester buatan anak bangsa sehingga membuat performa mesin terasa seperti baru,” jelasnya. Deden mengatakan sejak Planet Ban berinovasi dengan menambah lini usahanya, bisnisnya pun terus berkembang secara cepat. Setidaknya dalam lima tahun terakhir ini, rata-rata pertumbuhan pendapatan mencapai 28,2%. Selain itu, di tengah mobilitas masyarakat akibat pandemi, Planet Ban berhasil mencatatkan pertumbuhan 86,7% secara year on year dengan jumlah lebih dari 1,5 juta motor unik yang telah di servis di toko-toko Planet Ban pada tahun 2021. “Rata-rata pelanggan yang datang ke gerai kami menghabiskan sekitar Rp225ribu per sekali datang untuk berbelanja ban, melakukan servis, ganti oli dan sparepart,” ujarnya. Perkembangan bisnis tersebut diiringi juga dengan ekspansi tiada henti yang terus dilakukan Planet Ban hingga kini telah resmi memiliki toko yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Pihaknya juga optimistis Planet Ban akan terus bertumbuh dan menambah sebaran jumlah gerai yang saat ini masih didominasi di Pulau Jawa. Andi mengatakan setidaknya perusahaan akan menambah sekitar 200 gerai baru setiap tahunnya. Menariknya, dalam proses ekspansinya yang dilakukan oleh Planet Ban sebagian besar atau sekitar 95% diantaranya dikembangkan dengan menggunakan modal usaha sendiri. Meski demikian, pihaknya juga membuka peluang bagi investor yang ingin ikut membuka jaringan bisnis Planet Ban melalui skema waralaba. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Kitatahu, Planet Ban adalah tempatnya ganti ban motor dan penjualan ban motor terpercaya dengan harga bersaing, dengan metode penggantian ban yang aman, tidak merusak sisi-sisi velg roda. Mereka menggunakan mesin Tyre Changer. Dioperasikan oleh mekanik yang terlatih membuat pekerjaan penggantian ban menjadi lebih cepat dan aman.
Sayasendiri belum coba servis di Planet Ban, tapi sudah beberapa kali ganti ban motor disana. Setelah yang saya lihat saat motor lain di servis, dan baca beberapa brosurnya sih, sepertinya lumayan bagus. Karena menggunakan aditif tambahan yang di bengkel resmi jarang gunakan. Harganya pun masih di bawah beres.
Ternyatapas dilepas ban dalamnya sudah tipis dan berkarat di bagian sambungan pentilnya. Oke deh, keluar duit lebih. Total Rp 204.000, ban luar Corsa Planeto SE30 seharga Rp 169.000 dan ban dalamnya Rp 35.000. Dapat kartu member, katanya bisa dipakai untuk refill nitrogen di Planet Ban mana saja.
SaiYan di depok sih enggak mas gak tau kalau di gerai lain - Arbii. Sai Yan gabisa, saya udh pernah ditolak bawa ban sendiri - Apriansyah. bisa mas - Trisakti. Sai Yan pasang di bengkel alpa aja bisa pasang doang - Adhi. Sai Yan bisa aj, tergantung toko ny mau ato ngga, kena biaya pasang aj - Rafael. Ban bagus dan enak dipake - Febrian
hun7Uh. 369 339 248 61 146 5 477 339 277